PUBLIKSATU, BAUBAU – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Baubau mewanti-wanti para Kepala Sekolah (Kasek) agar tidak terbuai libur menjelang dan awal puasa Ramadan 1444 H/2023 M.

Libur tersebut merupakan tanggal merah berdempetan yaitu 22 Maret (Nyepi), 23 Maret (cuti bersama), dan 26 Maret (Minggu). “Masa ini, saya imbau kepada kepala satuan pendidikan khususnya SMP, SD, dan TK agar tetap meningkatkan kewaspadaan dan penjagaan sekolah tidak boleh lengah,” ujar Kepala Dikbud Baubau, La Ode Aswad.

Selama ini, kata dia, setiap sekolah telah memiliki minimal satu orang petugas penjaga malam. Tenaga yang diberi tanggung jawab itu mesti selalu memastikan keamanan sekolah mulai aset hingga kondisi listrik.

“Ini untuk menghindari hal-hal yang kita tidak inginkan. Sehingga, ulangan semester pada 27 Maret itu, semua bisa berlangsung sesuai rencana,” tutur mantan Kepala Bappeda Baubau ini.

Selama Ramadan, ungkap dia, semua sekolah menerapkan pengurangan jam kerja. Di mana, yang semula pulang kerja pukul 16.00 Wita, kini dimajukan satu jam lebih awal menjadi pukul 15.00 Wita.

“Itu sesuai dengan dengan surat edaran Menpan-RB yang terbaru. Saya sudah bicara dengan semua satuan pendidikan bahwa sepanjang tidak diatur khusus oleh Mendikbud, maka tetap tunduk dan menyesuaikan sesuai surat edaran Menpan-RB itu,” terangnya.

Lebih jauh, ungkap dia, meskipun ulangan 27 Maret nanti sudah dijadwalkan setiap pukul 07.00 Wita, namun pelaksanaannya dimulai pukul 08.00 Wita. “Kita harus menghargai ibadah puasa bulan Ramadan ini,” kata Aswad.

Selain itu, tambah dia, pihaknya juga meminta kepada seluruh kepala SMP, SD, dan TK agar tidak pernah berhenti dan putus asa membimbing siswa untuk tidak ikut-ikutan kegiatan negatif seperti tawuran. “Karena biar bagaimanapun mereka itu adalah aset kita, generasi masa depan,” tandasnya.

Redaktur: Texandi