PUBLIKSATU, BAUBAU – Kota Baubau tidak masuk dalam daftar daerah penerima piala Adipura tahun 2022. Tercatat, Baubau sudah melewatkan empat penghargaan kota bersih itu secara beruntun.

Kendati demikian, Baubau juga pernah mencatat prestasi mentereng dengan menoreh piala Adipura empat tahun berturut-turut mulai tahun 2015. Penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Hutan (KLHK) itu terakhir kali pada penilaian Adipura tahun 2018 yang diterima tahun 2019.

Rupanya, Baubau tidak mendapat piala tersebut karena memang tidak mengajukan diri sebagai peserta penilaian Adipura selama empat tahun terakhir. Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau lebih memilih fokus mengalokasikan anggaran untuk menangani pandemi Covid-19.

“Kita pernah empat tahun berturut-turut terima Adipura, terakhir 2019. Tahun 2022 kemarin memang kita belum ikut karena masih masa Covid-19,” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Baubau, Halfia dikonfirmasi di kantornya, Selasa (7/3).

Kata dia, pihaknya berencana baru akan mengajukan diri lagi menjadi peserta penilaian Adipura pada tahun 2023 ke ke Pemerintah Provinsi Sultra dan KLHK. “Insyaallah, tahun ini kita akan masuk pada penyiapan syarat-syarat program piala Adipura,” jelasnya.

Menurut dia, ada sekira 86 item yang menjadi indikator penilaian kebersihan diantaranya Tempat Pembuangan Akhir (TPA), sekolah, pasar, permukiman, taman kota, dan pelabuhan. Sehingga, diperlukan anggaran untuk membiayai pendampingan program Adipura itu selama setahun.

“Makanya, kita lihat dulu tahun ini apakah ada perubahan indikator penilaian. Sebenarnya kita sudah menyiapkan sistem kebersihan yang baik. Jadi, intinya tujuan utama dari Adipura itukan untuk kebersihan lingkungan dan kenyamanan kota kita sesuai visi misi wali kota,” terangnya.

Lebih jauh, beber dia, daerah yang meraih piala Adipura biasanya juga akan mendapat reward atau bonus berupa kucuran Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat. “Kami berharap kepada masyarakat untuk bersama-sama pemerintah membantu menjaga kebersihan kota kita,” tambah Halfia.

Peliput: Texandi