PUBLIKSATU, BAUBAU – Sebanyak 47 Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unidayan angkatan 2019 mengikuti program magang di instansi Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau.
Mahasiswa calon Sarjana Kesehatan Masyarakat atau SKM tersebut ditempatkan di Dinas Kesehatan dan lima Puskesmas yakni Kadolomoko, Bukit Wolio Indah (BWI), Wolio, Sulaa, dan Katobengke. Mereka berada di lingkungan kerja selama sebulan.
“Magang ini masuk dalam struktur mata kuliah Program Studi (Prodi) Kesehatan Masyarakat yang wajib diikuti dan diluluskan mahasiswa semester akhir. Magang ini dilaksanakan selama sebulan, terhitung mulai 2 Maret hingga 11 April 2023,” kata Dekan FKM Unidayan, Rininta Andriani.
Tujuannya, jelas dia, mahasiswa bisa mendapatkan pengalaman kerja sesuai kondisi lapangan atau tempat magang. Di mana, mahasiswa dituntut menggali dan menganalisis serta mampu menggunakan ilmu dan teknologi dalam pemecahan masalah sesuai konsentrasi.
“Kemudian, menumbuhkan jiwa kemandirian berwirausaha, meningkatkan pengetahuan, pengalaman, kemampuan dan keterampilan sesuai dengan bidang ilmunya. Selain itu, mereka mendapatkan masukan untuk feedback atau umpan balik dalam usaha penyempurnaan kurikulum yang sesuai dengan tuntutan dunia kerja,” ujarnya.
47 peserta magang itu, urai dia, merupakan mahasiswa Unidayan Baubau Prodi Kesmas terdiri dari empat peminatan yaitu Administrasi Kebijakan Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, Promosi Kesehatan dan Epidemiologi. Pun, pihaknya mewanti-wanti mahasiswa agar memahami gambaran seluk beluk dunia kerja.
“Semakin bertambah cakrawala ilmu mahasiswa, semakin terlatih skill komunikasi yang menjadi kunci membangun kerja sama, terlatih kemampuan beradaptasi dalam lingkungan (kerja) baru, dan akan membuka jejaring yang lebih luas buat mahasiswa,” tutur Rininta.
Tahun 2023 ini, tambah dia, sejumlah kampus lain juga melaksanakan program magang kepada mahasiswanya. Karena itu, pihaknya sudah menyiapkan atribut pembeda dengan mahasiswa kampus lain dan pegawai setempat. Mahasiswa FKM Unidayan dilengkapi dengan jas almamater, dan id card yang wajib dipakai selama magang.
“Karena jadwal magang kali ini bertepatan dengan akreditasi Puskesmas se-Kota Baubau, maka harapan kami mahasiswa yang mengikuti magang ini dapat mengambil peran dan ikut belajar yang akan menjadi tambahan ilmu bagi masing-masing peserta terkait akreditasi,” pungkasnya.