PUBLIKSATU. BAUBAU – Komando Distrik Militer (Kodim) 1413/Buton gencar wujudkan program ketahanan pangan, program tersebut merupakan program Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Program ketahanan pangan yang dilakukan pihak Kodim 1413/Buton terfokus pada sektor pertanian (sementara berjalan) dan perikanan dalam bentuk budidaya ikan air tawar. Menariknya, tempat budidaya ikan menggunakan sistem kolam Bioflok.

“Kita dapat perintah langsung dari Pangdam membuat program ketahanan pangan salah satunya lewat sektor perikanan,” kata Perwira Seksi Teritorial (Pasi Ter) Kodim 1413/Buton Kapten Inf Harlin Ulo melalui Bati Wanmil Kodim 1413/Buton Sertu Gregorius Veven, Selasa (7/2).

Gregorius menjelaskan, sistem bioflok adalah kumpulan dari berbagai organisme (bakteri, jamur, algae, protozoa, cacing), yang tergabung dalam gumpalan flok. Bioflok dapat terbentuk jika ada 4 komponen yaitu sumber karbon, bahan organik dari sisa pakan dan kotoran ikan, bakteri pengurai dan ketersediaan oksigen.

Lanjutnya, budidaya ikan nila dengan menggunakan sistem kolam bioflok tersebut dirancang menggunakan besi 6 mili meter dengan ukuran kolam diameter 3 sudah diproduksi hingga dua kolam sebagai percontohan.

“Sistem bioflok ini sebenarnya tidak hanya ikan nila, bisa ikan-ikan air tawar dan udang, nah karena disini adanya bibit ikan nila maka kita ambilkan langsung di Ngkari-kari. untuk satu kolam mampu menampung 1500 ekor ikan,” jelasnya.

Lebih jauh, ketika kedepan saat sudah panen pihaknya sudah melirik beberapa titik untuk tempat pemasaran komoditi ikan tawar tersebut. “Untuk pemasaran bisa distribusikan ke pasar-pasar ikan, tempat-tempat warung makan sari laut bahkan kalaupun lebih produksinya bisa ekspor di Kendari hingga Makassar,” harapnya.

Program ketahanan pangan di sektor perikanan yang menggunakan sistem kolam bioflok tersebut tentunya mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau dengan hadirnya Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse langsung melihat pengembangan ikan tawar tersebut di Mako Kodim 1413/Buton. (p5)