PUBLIKSATU. BAUBAU – Program sister city antara Pemkot Baubau dan kota di Korea terus membuahkan hasil. Anggota DPRD Kota Anyang Provinsi Gyeonggi Korea Selatan, Kim Dohyun menyambangi Kota Baubau. Pun, ia sudah berdiskusi singkat dengan beberapa anggota DPRD Baubau, Kamis (2/2).
Dohyun tidak sendirian bertandang ke kantor DPRD Baubau. Ia ditemani ASN Pemerintah Kota Anyang, Park Yang Suk dan 18 mahasiswa asal Korea Selatan hasil seleksi ketat program pertukaran budaya Anyang-Baubau.
Hadir pula penanggung jawab Hangeul Hakdang (sekolah Korea di Baubau), Jung Deuk Young dan Kepala Kantor pusat Korea Ciacia Calture Exchange Association (KCCEA) di Korea, Kim Hal Lan. Keduanya merupakan orang yang memiliki andil besar membantu menghubungkan Anyang dengan Baubau.
“Saya sangat berterima kasih kepada bapak Profesor Jung (penanggung jawab Hangeul) karena dari beliau saya bisa kenal Baubau. Tujuan kami ke Baubau adalah untuk melakukan pertukaran budaya Kota Anyang dengan budaya Kota Baubau,” kata Dohyun yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh Hanseob.
Menurut dia, Baubau merupakan satu-satunya kota di Indonesia yang dikunjungi pada kesempatan kali ini. Alasan memilih Baubau antara lain karena bahasa dan aksara Korea mulai dikenal di Baubau dan Baubau menyimpan potensi yang besar.
“Sebenarnya kita tahu banyak kota bagus di Indonesia. Tapi saya melihat Baubau memiliki potensi bagus di pulau Sulawesi. Kota Baubau memiliki potensi yang tinggi terutama sumber daya alamnya,” tuturnya.
Pasca-pandemi Covid-19, ungkap dia, Kota Anyang kini berusaha membangun kembali hubungan baik dengan daerah lain terutama dengan negara yang memiliki hubungan diplomatik dengan Korea Selatan. Bahkan, pihaknya telah menjadwalkan dua kelompok rombongan yang datang ke Baubau setiap tahunnya.
“Jadwal (kunjungan berikutnya) bulan Agustus. Terkait dengan saran dari anggota DPRD Baubau seperti teknologi, perikanan dan potensi-potensi lainnya, nanti saya akan melaporkan ke DPRD Kota Anyang dan berusaha mencari perusahaan yang bisa berinvestasi di Kota Baubau,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Baubau, Zahari menyambut baik kunjungan Kim Dohyun dan mahasiswa Korea Selatan itu. Salah satu potensi Baubau yang sempat diperkenalkan ke rombongan terpelajar asal negeri ginseng itu adalah sektor perikanan.
“Siapa tahu mereka bisa membangun fasilitas usaha perikanan yang masih minim di sini seperti cold storage dan pabrik es. Kemudian, kita juga ada potensi pariwisata apalagi tadi adik-adik mahasiswa Korea bertanya kita harus ke mana kalau ke Baubau. Ini peluang harusnya ditangkap Pemkot Baubau termasuk pelaku usaha ekonomi kreatif,” ujar Zahari.(exa)