PUBLIKSATU. BAUBAU – PT Perum Bulog cabang Baubau mengklaim stok beras di gudang Bolug Baubau sangat terbatas, bahkan diperkirakan habis dalam waktu dekat.

Kepala PT Bulog Cabang Baubau, Muhammad Akbar Said mengatakan, stok beras yang tersedia di gudang Bulog sebanyak 500 ton. Stok tersebut habis akan habis pada Februari mendatang.

“Jadi untuk kesiapan memasuki bulan Ramadan dan Lebaran Idul Fitri kita berharap ada tambahan lagi dari pusat,” kata Akbar Said kepada wartawan ditemui di kantor Perum Bulog, Selasa (31/01).

Beras di gudang terbagi dua, pertama jenis medium sebanyak 500 ton, sedangkan jenis premium kurang lebih 30 ton.

Kata dia, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di bulan Ramahan hingga lebaran mendatang, pihaknya membutuhkan stok beras dalam jumlah banyak yakni 1000 hingga 1.500 ton.

Lebih lanjut, kata dia, dalam waktu dekat, dua atau tiga minggu kedepan sekitar 1000 ton beras akan masuk di Bulog Baubau. “Beras yang akan masuk dari kantor pusat langsung,” katanya.

Ia menjelaskan, sistem pendistribusian beras yang dilakukan pihak Bulog dengan cara ritel, memasuki sejumlah kios-kios dan beberapa rumah pangan kita (RPK) mitra Bulog.

“RPK atau binaan-binaan kita yang mengambil langsung membeli langsung ke kita jadi tidak sistem order langsung kita antarkan tapi ada juga yang datang membeli langsung,” jelasnya.

Ia menyebutkan beras jenis medium seharga Rp 8.300 per kilo sedangkan jenis premium dengan harga Rp 11.000 per kilo.(p5)