Publiksatu – Kabar mengejutkan datang dari PSIS Semarang. Klub asal Semarang ini mencoret dua pemain. Mereka adalah Titus Bonai dan Duje Javorcic.

Dikutip dari jawapos.com, pencoretan tersebut diumumkan kemarin. Pemain yang akrab disapa Tibo itu terdepak akibat performanya belum oke. Dia hanya tampil dalam tiga laga di Liga 1 musim ini. Tidak ada gol dan assist yang diciptakan. Alasan itulah yang membuat Tibo sulit dipertahankan.

’’Berdasar hasil evaluasi tim pelatih dan manajemen, Titus Bonai masuk ke dalam daftar yang dievaluasi, dan mulai hari ini (kemarin) sudah tidak lagi berseragam PSIS,’’ ungkap General Manager PSIS Wahyoe ’’Liluk’’ Winarto.

Tanpa Tibo, PSIS masih memiliki tiga striker murni. Mereka adalah Carlos Fortes, Farel Arya, dan Bahril Fahreza.

Bagaimana dengan Duje? Pemain asal Kroasia itu sejatinya cuma berstatus trial. Dia menjalani latihan bersama PSIS sejak 17 Oktober lalu. Tim pelatih merasa tidak ada progres selama satu bulan latihan.

’’Setelah melakukan rapat dengan tim analisis dan manajemen, Duje kami pulangkan karena belum memenuhi kriteria,’’ jelas asisten pelatih PSIS Achmad Resal.

Tim pelatih memang melihat banyak kekurangan pada Duje, terutama setelah melihat penampilannya dalam dua laga uji coba bersama PSIS.

’’Yang pertama soal kondisi fisik. Pelatih fisik sudah berusaha meningkatkan, namun sampai saat ini tidak menunjukkan progres dan kualitas. Kualitas Duje juga belum di atas pemain asing yang ada di PSIS saat ini,’’ beber Resal.

Pihak manajemen dan tim pelatih tidak ragu untuk mendesak pemain yang dianggap kurang layak. Karena itu, Liluk meminta semua pemain menunjukkan kemampuan terbaik. Jika tidak, posisi mereka bisa saja terancam.

’’Evaluasi terus kami lakukan, jadi tidak berhenti di sini. Dan kami berharap semua pemain PSIS tetap serius dan profesional dalam menjalankan latihan walaupun kompetisi saat ini tengah berhenti,’’ beber Liluk.

PSIS saat ini terus menjalankan program latihan. Itu dilakukan sebagai persiapan jika sewaktu-waktu kompetisi diputar kembali. Pihak manajemen juga berharap kompetisi musim ini bisa segera menemui kepastian. (*)