Publiksatu – PT Liga Indonesia Baru (LIB) bersama seluruh perwakilan klub Liga 1 besok mulai pukul 16.00 WIB menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB).

Agenda yang dihelat di Hotel Sultan, Jakarta, itu akan menjadi forum untuk membahas berbagai hal penting. Salah satunya, mengganti posisi Akhmad Hadian Lukita dari kursi direktur utama PT LIB.

Ya, langkah itu harus diambil. Sebab, pria yang juga wakil ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Barat tersebut sedang menyandang status tersangka terkait tragedi Kanjuruhan yang telah merenggut ratusan korban jiwa. Saat ini, Lukita ditahan di Polda Jawa Timur.

Dikutip dari jawapos.com, Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara FC Kombespol Sumardji menyatakan kesiapan untuk hadir pada RUPSLB besok sore. Menurut dia, pergantian direksi di tubuh PT LIB harus segera dilakukan.

”Klub adalah pemilik saham mayoritas PT LIB. Dengan diadakannya RUPSLB, lalu menunjuk jajaran direksi yang baru, roda organisasi PT LIB bisa kembali berjalan,” ujar Sumardji.

Mantan Kasubdit Registrasi dan Identifikasi Ditlantas Polda Metro Jaya itu menerangkan, salah satu kegiatan organisasi yang harus kembali dijalankan PT

Sampai saat ini, belum jelas format apa yang akan dipakai untuk kembali menjalankan sisa kompetisi musim 2022–2023. Selain itu, waktu untuk kembali menjalankan kompetisi juga belum pasti.

Meski, untuk Liga 1, sudah ada tiga tanggal yang disiapkan PT LIB untuk kembali menggulirkan kompetisi. Yaitu, 15 November, 25 November, atau 2 Desember.

”Setelah ada pergantian direksi, PT LIB bisa kembali merencanakan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pelaksanaan Liga 1, Liga 2, dan lain sebagainya. Kalau direktur utamanya berhalangan, tentu tidak akan maksimal menjalankan roda organisasi perusahaan,” terang mantan Kapolresta Sidoarjo tersebut.

Terkait sosok pengganti Lukita, Sumardji menyebut sudah ada beberapa kandidat. Namun, mantan manajer klub Bhayangkara FC itu enggan menyebutkan identitasnya.

”Ada dua kandidat kalau tidak salah. Tinggal nanti kita pastikan di antara kandidat itu siapa yang memang layak,” tegas Sumardji.

Manajer tim nasional Indonesia itu menambahkan, siapa pun yang terpilih, dia berharap direktur utama PT LIB yang baru memiliki tekad untuk membuat klub-klub sejahtera.

”Direktur utama PT LIB yang baru harus punya ekspektasi tinggi yang berkaitan dengan pendapatan dan kesejahteraan. Direktur utama PT LIB yang baru juga harus jujur dan bertanggung jawab. Kami tidak mau salah pilih. Kalau salah pilih, tentu akan menjadi masalah,” ungkap Dirlantas Polda Bengkulu tersebut.

Sementara itu, Komisaris Utama PT LIB Juni Rachman saat dikonfirmasi terpisah juga masih menutup rapat-rapat siapa saja kandidat calon pengganti Lukita.

”Belum tahu. Usulannya nanti di forum,” ucap anggota Komite Eksekutif PSSI tersebut melalui sambungan telepon. (*)