Publiksatu – Peziarah masih terus berdatangan ke Stadion Kanjuruhan. Warga dari luar Malang raya cukup banyak yang menyempatkan hadir di stadion milik Pemkab Malang itu. Seperti disampaikan Nur Hasanah, salah satu penjual bunga di sana.
Dikutip dari jawapos.com, dalam sehari, warga Desa Kanigoro, Kecamatan Pagelaran tersebut mengaku bisa menjual 25 bungkus bunga. Satu bungkusnya dihargai Rp 5 ribu.
“Yang membeli dari Surabaya, Jakarta, sampai Tulungagung. Orang jauh-jauh dari tadi (yang beli ke saya),” kata dia saat ditemui kemarin (8/11).
Dari pengamatan Nur Hasanah, dalam beberapa hari terakhir memang lebih banyak peziarah dari luar Malang raya.
“Paling besok (hari ini) akan lebih ramai lagi. Karena besok 40 harinya tragedi Kanjuruhan,” imbuh perempuan berusia 41 tahun tersebut.
Devi Arina, 20, salah satu peziarah dari Desa Sidorenggo, Kecamatan Ampelgading, mengaku sengaja datang ke Stadion Kanjuruhan karena ada teman sekolahnya yang menjadi korban dalam tragedi tersebut.
“Saya baru pertama kali ke sini, dan baru hari ini ke stadion,” kata dia. Di depan pintu 13, dia memanjatkan doa dan melakukan tabur bunga.
Sementara itu, persiapan untuk menggelar tahlil bersama di 40 harinya korban tragedi Kanjuruhan tampak dilakukan di beberapa tempat. Seperti disampaikan Amin Fals, Aremania Jalur Gaza atau di Malang utara.
“Rencana di 40 hari (tragedi Kanjuruhan), saya akan ke rumah Sam Nawi Curva Nord untuk mendoakan almarhum,” kata pria asal Pasuruan itu.
Selain melakukan tahlil di rumah rekannya itu, acara doa bersama juga akan mereka lakukan sehari setelahnya.
Sementara itu, Aremania Posko Malang Timur bakal memusatkan tahlil bersama di Terminal Tumpang. “Nanti berbagai kalangan akan ikut juga,” kata Ketua Aremania Posko Malang Timur Muhammad Djuni.
Sementara itu, anggota Tim Gabungan Aremania (TGA) berencana mengisi 40 harinya korban tragedi Kanjuruhan dengan berdoa bersama di Stadion Kanjuruhan. Dalam acara tersebut mereka akan membaca Surat Yasin dan tahlil bersama teman-teman Maiyah.
Sementara itu, Arema FC bakal memusatkan peringatan 40 harinya korban tragedi Kanjuruhan besok (10/11). Lokasinya Kandang Singa, di Jalan Mayjen Panjaitan nomor 42, Kota Malang.
Kegiatan bakal dilakukan mulai pukul 09.00 sampai 17.00. Selain tahlil bersama, juga akan dilakukan khataman Alquran di sana.
Pemain, pelatih, dan karyawan Arema FC dijadwalkan untuk mengikuti kegiatan tersebut. Selain mereka, siswa dari akademi Arema dan 20 anak yatim piatu juga turut diundang. (*)