Publiksatu – Persebaya Surabaya akhirnya mencatat sejarah penting. Untuk kali pertama dalam sejarah era Liga Indonesia yang berusia 28 tahun, Persebaya sukses menang di kandang Arema FC.
Persebaya yang tampil luar biasa untuk mengatasi tekanan Aremania, berhasil mengandaskan Arema dengan skor 3-2. Laga intens ini berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang malam ini (1/10).
Laga ini berlangsung dengan sangat seru. Pada babak pertama, skor sudah sama kuat 2-2.
Persebaya unggul 2-0 lebih dulu. Yakni lewat skema serangan balik cepat yang diselesaikan Silvio Junior pada menit ke-8 dan tandukan bek tengah Leo Lelis pada menit ke-32.
Arema langsung bangkit dan cepat menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melalui dua gol Abel Camara. Camara mencetak gol lewat tandukan pada menit ke-42 dan eksekusi penalti pada menit ke-45+1.
Penalti diberikan karena kapten Persebaya Alwi Slamat melakukan handball di kotak penalti.
Persebaya memastikan kemenangan melalui gol gelandang asal Jepang Sho Yamamoto. Sho sukses memanfaatkan keroposnya lini pertahanan Arema FC.
Sebelum laga, pelatih Persebaya Aji Santoso sangat optimistis. Sebab, inilah untuk kali pertama Persebaya bisa bermain dengan kekuatan penuh.
Gelandang asal Brasil Higor Vidal sudah pulih setelah absen enam laga akibat cedera hamstring. Bek Leo Lelis yang sempat tertarik otot pahanya juga sudah pulih.
Tiga pemain tim nasional yakni Koko Ari Araya, Marselino Ferdinan, dan Rizky Ridho juga berada dalam kondisi baik.
”Karena ini adalah kali pertama sepanjang musim ini kami bisa tampil dengan kekuatan yang komplet. Makanya, kami sangat siap untuk menghadapi laga ini,” kata Aji, pelatih kelahiran Kabupaten Malang berusia 52 tahun itu seperti dikutip dari Jawa Pos.
Kemenangan ini melegakan. Sebab, mengakhiri tiga kekalahan beruntun yang dialami Persebaya.
Tambahan tiga angka, membuat Green Force menempati posisi ke-10 dengan koleksi 13 poin. Sedangkan Arema FC berada satu tingkat di atas yakni posisi 9 dengan koleksi 14 poin. (*)