PUBLIKSATU, MUNA — Ketua DPD RI, Lanyala Mataliliti didampingi senator asal Sulawesi Tenggara, Wa Ode Rabia, Amirul Tamim, Andi Nirwana bersama Rombongan tiba di Muna.
Ketua DPD RI disambut langsung Bupati Muna L.M Rusman Emba, Wakil Bupati Muna, Bachrun Labuta, Pj. Sekda Muna, Harmin Ramba, bersama kepala OPD, Forkopimda dan tokoh masyarakat Muna di Rujab Bupati Muna, Kamis, 18/11/2021.
Dalam Kunker di Muna, Ketua DPD RI akan melakukan beberapa agenda antara lain melakukan perjalanan spritual di beberapa situs Kerajaan Wuna dan akan bersilaturahmi dengan para tokoh-tokoh adat Muna.
Bupati Muna, L.M. Rusman Emba dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Ketua DPD RI bersama rombongan di Muna.
“Saya ucapkan selamat datang pak Ketua DPD RI bersama rombongan di Muna, kehadiran pak Ketua DPD RI merupakan suatu rahmat dan kebahagiaan kita masyarakat Muna,” ucapnya.
Rusman juga mengatakan bahwa peran DPD sangat strategis untuk membangun bangsa. Oleh sebab itu, dirinya menaruh harapan kepada Ketua DPD RI bisa memperjuangkan pembangunan sarana infrastruktur di Sulawesi Tenggara khusus di Kabupaten Muna.
“Kami juga sedang mendesain sebuah sarana prasarana di Sultra, diantaranya pimpinan Komisi V sedang mendesain trans Sulawesi dan kami berharap bisa masuk di Muna sampai ke Buton terutama soal sarana dan prasarana sehingga pulau Sulawesi bisa menyatu. Kami juga kami berharap kepentingan masyarakat Muna bisa terkomunikasi di pusat,” harapnya.
Mantan Senator DPD RI ini juga membeberkan beberapa hal tentang sejarah singkat tentang Kerajaan Wuna. Di mana Kerajaan Wuna berdiri sejak tahun 1917 yang dipimpin oleh Raja La Eli.
“Jadi Kerajaan Muna itu dipimpin oleh raja pertama bernama La Eli. Dia berasal dari putra Sawerigading. Yang menarik adalah istrinya adalah orang Cina,” ucapnya.
Ia juga menggambarkan bahwa Kabupaten Muna terdiri dari 22 kecamatan dengan jumlah penduduk sekitar 250 ribu jiwa dengan luas hampir 2.000 bujur sangkar.
“Jumlah penduduk kita sesungguhnya banyak, tetapi mereka merantau di luar daerah. Namun secara administrasi jumlah penduduk Muna sekitar 250 ribu jiwa,” sebutnya.
Sementara itu, Ketua DPD RI Lanyala Matalati mengatakan niatnya berkunjung di Muna kerena dirinya telah membaca sejarah bahwa raja dan sultan di Buton banyak dari Muna.
“Terus terang saya mau ke sini (Muna-red) karena banyak saya baca sejarah bahwa raja di Buton banyak dari Muna,” ungkapnya.
Secara spritual, lanjutnya, dirinya akan belajar di Muna untuk menggali tentang sejarah dan spritual di Muna, menurutnya ada hal yang perlu ia pelajari di pulau Muna.
“Untuk itu, seharusnya saya hanya dua hari di Muna tapi saya minta tiga hari dan satu hari saya akan gunakan perjalanan spritual saya yang ada di Muna, karena kalau kita munajad di sini Insyaallah dikabulkan oleh Allah SWT,” pungkasnya.(adin)