BUTONPOS.COM, BATAUGA – Pemerintah Kabupaten Buton Selatan (Pemkab Busel) mendapatkan penghargaan sebagai kabupaten peduli Hak Asasi Manusia pada tahun 2016. Penghargaan ini diterima langsung Bupati Busel, Agus Feisal Hidayat yang diserahkan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly di salah satu hotel di Surakarta, Jawa Tengah, Minggu (10/12).

Penghargaan itu diserahkan dalam acara peringatan HAM ke-69 tahun 2017 untuk 314 walikota/bupati se-Indonesia. Untuk di Sultra ada 10 Kabupate/kota, salah satunya daerah otonomi baru Busel dan Buteng.

Kabag Hukum Setkab Busel, La Ganefo mengatakan, penghargaan seperti ini merupakan pertama kali Kabupaten Busel setalah tiga tahun mekar sebagai daerah otonomi baru. Dari hasil penilaian Kemenkum HAM, Busel mendapatkan nilai 86 lebih dengan kategori peduli.

“Pak Bupati yang menerima langsung penghargaan itu. Karena Busel salah satu kabupaten yang peduli HAM. Dari 17 kabupaten/kota se-Sultra, 10 Kabupaten kota yang terima pengharagaan yang sama salah satunya Busel,” katanya melalui sabumgan telepon selulernya, Minggu (10/12) malam.

Kriteria peniliannya kata Ganefo, antara lain karena kepeduliannya Busel bekerja sama dengan perwakilan Kemenkum HAM Sultra dalam hal masalah. Diantaranya terkait proaktif dalam penyerahan data-data kependudukan, memperjuangkan masalah hak rakyat, peningkatan pelayanan pendidikan dan kesehatan.

“Kalau pendidikan seperti kepedulian bantuan beasiswa bagi masyarakat. Manfaat untuk daerah kedepan, mudah-mudahan jika ada dana-dana pembinaan, maka daerah yang mendapat penghargaan dulu yang dapat dibantu. Misalnya bantuan sosial, kesehatan dan pendidikan itu yang mendapat penghargaan peduli HAM dulu yang dibantu,” tuturnya.

Penghargaan yang diterima kata dia, diataranya setifikat, piagam, plakat dan SK. “Alhamdulilah Busel mendapat nilai 86 lebih. Kalau kriteria hanya 70, maka cukup peduli saja seperti Buteng. Tapi kalau Busel lengkap, sempurna kategori baik,” tutupnya. (aga)