BUTONPOS.COM, WAKATOBI – Rivaldo, anak usia tujuh tahun asal Desa Kapota, Kecamatan Wangi-wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara penderita kanker otak akan mendapatkan perhatian dari Pemerintah Daerah.

Hal ini disampaikan Sekda Wakatobi, Muh Ilyas Abibu sesaat setelah mengetahui informasi dari wartawan butonpos.com, bahwa ada salah satu warganya yang menderita kanker otak, namun kesulitan untuk berobat ke RS akibat minimnya finansial.

Kepada wartawan, Ilyas Abibu menegaskan akan segera menghubungi Kepala Dinas Kesehatan Kota Baubau dan Direktur RS Wakatobi untuk segera meninjau langsung kondisi Rivaldo yang saat ini terbaring lemas.

“Saya akan telepon Kadis Kesehatan dan Direktur RS untuk melihat kondisinya,” ucap Ilyas Abibu saat dikonfirmasi di ruang redaksi butonpos, Senin (17/7/17).

Selain memerintahkan Dirut RS dan Kadinkes, ia juga menegaskan, sekembalinya dari Baubau ke Wakatobi, akan mengecek sendiri kondisi Rivaldo.

“Saya akan tindak lanjuti, bersama teman-teman di RS,” tegasnya.

Sekedar diketahui, Rivaldo lahir pada 15 Januari 2016, anak yang akrab di sapa La Edo ini merupakan anak bungsu dari 4 bersaudara dari pasangan La Masiudin dan Wa Sutarni. Ayah La Edo hanya bekerja sebagai buruh pelabuhan dengan penghasilan tidak tetap.

Rivaldo sebelumnya juga pernah menjalani pengobatan di salah satu RS di Makassar. Sayang, upaya itu belum membuahkan hasil.

Keluarga Rivaldo memiliki niat untuk mengantarkan anaknya berobat ke RS, sayangnya keterbatasan ekonomi menjadi kendala. Hasilnya, kondisi Rivaldo saat ini hanya bisa terbaring di lantai dan mendapat pengobatan ala kadarnya dari dukun setempat. (rud)