BUTONPOS.COM, MUBAR – Pemkab Mubar melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mengakui saat ini Mubar masih terdapat kekurangan tenaga kesehatan utamanya dokter. Tenaga kesehatan yang tersedia baru perawat dan bidan.
Hal itu diakui Kepala Dinkes Mubar, La Ode Mahajaya saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu. Kata dia, seyogyanya ada 9 jenis tenaga dokter yang harus disiapkan untuk Mubar yaitu dokter umum, doktet gigi, apoteker, tenaga giji, Keslin, maupun analis kesehatan.
“Saat ini kita masih membutuhkan tenaga kesehatan, karena masih kekurangan. Kami sudah melakukan pengusulan dokter PTT sebanyak 32 orang tetapi tidak ada yang isi,” katanya.
Menurutnya, ditingkat puskesmas, perawat dan bidan PTT sudah cukup memadai. Hanya saja tidak bisa melakukan tindakan pelayanan kesehatan diluar dari tugasnya. Mereka hanya dipekerjakan sesuai dengan profesi atau keahliannya.
“Bisa saja kita menghadirkan sendiri para dokter ini melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), tetapi saat ini kita masih fokus menyediakan 10 ribu kartu BPJS bagi warga miskin,” ujarnya.
Dikatakan, kedepan Dinkes akan mengupayakan untuk mendatangkan tenaga dokter, tetapi dananya dari Anggaran Dana Desa (ADD). Pihaknya juga sudah membangun komunikasi dengan Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD).